Apa yang Pertama Kali Diajarkan di Sekolah?
Apa materi yang pertama diajarkan ketika pertama kali masuk sekolah? Masuk universitas? Adakah "Menghargai hasil karya" sebagai materi awal ketika kita masuk TK, SD, SMP, SMA, Universitas (atau yang sederajat)? Saya tidak, dan anda harus berbahagia ketika hal itu diajarkan pertama kali saat masuk kelas.
TK, saya diajarkan untuk membaca, menulis, berhitung, menggambar serta bermain. SD saya diajarkan untuk membaca, menulis dan berhitung dan juga menggambar. SMP saya diajarkan untuk membaca, menulis dan berhitung dengan level yang lebih tinggi. Saya sekolah di SMK diajarkan untuk membaca, menulis, berhitung dan bekerja. Yang saya yakin disitu kita diajarkan untuk berkarya terlebih dahulu, itu bagus, tapi menurut saya gagal dalam eksekusinya. Tapi kenapa pelajaran untuk menghargai hasil karya orang lain malah saya dapat diluar jam pelajaran? Mengapa saya baru mendapatkan pelajaran itu dari pendidikan formal ketika dipertengahan masa studi? Bahkan hanya sekejap saja pelajaran itu disampaikan. Yang saya rasa ini tidak kalah penting untuk membangun karakter saling menghargai. Oh iya, PPKn yang sekarang sudah menjelma jadi PKn mengajarkan? Tapi itu terlalu umum, mengajarkan untuk menghargai kehidupan sesama manusia yang ternyata gagal membawa poin untuk menghargai hasil karya.
Buktinya dengan banyaknya pembajakan karya, copycat, menjiplak tanpa mengutip, dan masih banyak yang bisa kita lakukan tanpa harus menghargai hasil karya.
Bahkan ketika di SMK yang ketika itu jurusan di bidang TI, guru saya pernah bilang "Boleh menggunakan software bajakan untuk edukasi" pun dosen saya sekarang ada yang pernah mengatakan hal itu. Akibatnya? Banyak yang tidak menghargai hasil karya dengan menggunakan software ilegal atas nama edukasi, hingga nantinya atas nama edukasi dan belajar mereka akan berlindung padanya walaupun mereka menggunakannya untuk bekerja dan berkarya.
Mereka-mereka yang tidak sempat untuk belajar menghargai hasil karya bisa jadi terus seperti ini untuk tidak menghargai karya orang lain, bisa jadi juga mereka menularkannya pada teman, keluarga, saudara hingga turunannya. Sampai kapan?
Mungkin ini juga mengapa banyak orang-orang hebat yang bisa berkarya diluar batas pikiran kita memilih tidak pulang ke negerinya karena tahu negerinya tidak pernah menghargai hasil karya orang lain?
Mungkin ini sudah membudaya dan mendarah daging pada setiap manusia. Kita harus berubah!