Tiket Kereta Api Eknomi Naik, April Mop?
Sekali-kali bahas yang bukan open-source boleh kan? Boleh lah ya, please! :D
Ceritanya besok mau mudik ke kampung, lihat-lihat harga tiket ternyata udah naik. KA Ekonomi Pasundan sudah bertengger di Rp. 100.000,- dan KA Ekonomi Kahuripan di Rp. 90.000,-, padahal seminggu yang lalu beliin tiket masih 50-55 ribu. Ini pasti konspirasi.
Menurut saya, naiknya harga tiket KA Ekonomi terlalu ekstrim, dari Rp. 50.000,- ke Rp. 90.000,- dan Rp. 55.000,- ke Rp. 100.000,- sadis kan? Kenapa gak dibuat bertahap aja gitu lho. Apa? Situ mau bilang "Harga BBM aja udah naik"?
Saya gak ngerti, kalau dibanding dengan Bus AKAP Bisnis AC Budiman misalnya, untuk rute yang sama dengan KA Ekonomi dengan harga Rp. 98.000,- sudah dapet reclining seat, itu lho yang bisa direbahin biar bisa tiduran, terus ditambah voucher makan nasi + sayur + telur, sudah termasuk lumayan murah meskipun lama perjalanan lebih panjang dari KA Ekonomi.
Coba deh, naikin harga tiket KA Ekonomi jadi harga seperti sekarang ini dengan fasilitas 'seperti itu', masih affordable nggak? Masih masuk kantong rakyat? Kalau saya sih dengan harga seperti itu, apalagi perjalanan malam, lebih baik naik Bis AKAP. Ha.
Ini tabel perbandingannya:
KA Ekonomi Pasundan | KA Ekonomi Kahuripan | PO Budiman | |
---|---|---|---|
Harga | Rp. 100.000,- | Rp. 90.000,- | Rp. 98.000,- |
Durasi* | 5 jam 50 menit | 5 jam | 7 jam - 8 jam |
Fasilitas | Online Booking AC |
Online Booking AC |
Online Booking via telepon hanya untuk rute Tasik - Jogja Voucher makan nasi + sayur + telur Reclining seat |
Kekurangan | Kursi tegak, kurang nyaman untuk tidur | Kursi tegak, kurang nyaman untuk tidur | Tidak bisa booking kursi via internet Perjalanan lebih lama |
Kadang berubah, tergantung situasi dan kondisi
Menurut kalian gimana?