GNOME vs KDE, Siapa yang Bangunnya Paling Cepet?
Pagi-pagi biasanya 'dibangunin' oleh sesuatu, terus nyalain laptop, terus nonton pilem atau sekedar ngetik-ngetik. Berhubung udah install KDE diatas Ubuntu GNOME, jadi penasaran, siapa yang bisa bangun lebih cepat? Ditest lah tadi pagi dengan kriteria pengetesan seperti ini.
Detail Pengetesan
- Penghitungan waktu menggunakan aplikasi stopwatch di handphone.
- Test dilakukan saat notebook dalam keadaan mati.
- Penghitungan waktu dengan stopwatch dimulai saat tombol power ditekan.
- Pada saat login, stopwatch dihentikan sejenak (pause).
- Tombol start di stopwatch kembali ditekan (penghitungan waktu diteruskan) saat menekan tombol enter untuk login.
- Stopwatch dihentikan (stop) saat desktop berhasil mengeksekusi perintah pertama (klik application menu).
Bahan test
- Notebook Lenovo G485 dengan spesifikasi:
Intel Celeron B830 Sandy Bridge 1.80 GHz dual core.
RAM 2GB DDR3.
HDD 5400 rpm.
Sumber listrik DC Adaptor. - Ubuntu GNOME 14.04 LTS Trusty Tahr.
- Gnome-shell versi 3.10.4
- KDE versi 4.13.0 dengan Qt versi 4.8.6
- Window Manager lightdm.
Tahap Pengetesan
Karena sudah disebutkan diatas, kalau dari Booting ke login kita hentikan penghitungan waktunya sejenak, inilah waktu yang didapat dari proses boot hingga form login.
[caption id="attachment_3568" align="alignnone" width="700"] Di layar ini stopwatch di pause.[/caption]
[caption id="attachment_3569" align="alignnone" width="480"] Waktu dari boot ke login.[/caption]
Diperoleh waktu sekitar 38 detik, dengan toleransi atas bawah 1 detika.. bahasanya -_-
GNOME 3.10.4
Nah, hitungan waktu dilanjut kembali dari setelah tombol enter pas masukin password diteken hingga berhasil melaksanakan perintah pertama, karena rata-rata ada jeda waktu saat desktop siap hingga bisa diajak kerja. Disini eksekusi pertama adalah membuka menu bar dengan klik Activities dengan mouse, bukan kombinasi keyboard Alt + F1, kenapa? Karena rata-rata pengguna komputer mengakses menu dengan mouse.
[caption id="attachment_3570" align="alignnone" width="700"] Ini tandanya si desktop siap dipake kerja.[/caption]
Berapa waktunya?
[caption id="attachment_3571" align="alignnone" width="480"] Waktu untuk membangunkan si Gnome.[/caption]
KDE 4.13.0
Sesuai dengan pengetesan sebelumnya, PC dimatikan terus dibiarkan sekian detik, terus dinyalakan kembali, ya kurang lebih sama lah sama test phase pertama.
[caption id="attachment_3572" align="alignnone" width="700"] KDE sudah siap diajak kerja.[/caption]
Berapa waktu buat si KDE ini bangun?
[caption id="attachment_3573" align="alignnone" width="480"] Catatan waktu si KDE buat bangun.[/caption]
Nah, karena si GNOME punya Dekstop dengan layout lama, alias GNOME Classic atau kadang disebut fallback :-?, gimana catatan waktunya?
GNOME Classic
Masih GNOME yang sama, tapi ini layout yang classic.
[caption id="attachment_3574" align="alignnone" width="700"] Karena gak bisa capture Screenshot saat Application menu kebuka, jadi gak bisa capture saat buka menu. Inilah tampilan GNOME Classic.[/caption]
Waktu?
[caption id="attachment_3575" align="alignnone" width="480"] Catatan waktu buat bangunin si GNOME Classic.[/caption]
Kesimpulan
- KDE mengungguli GNOME dengan waktu 00:00:59 atau 59 detik.
- Disusul GNOME Classic dengan 00:01:03 atau 1 menit 3 detik.
- Lalu GNOME dengan 00:01:06 atau 1 menit 6 detik.
- Saat mencoba melakukan perintah pertama kali setelah desktop tersaji hingga perintah berhasil di eksekusi, GNOME mengalami lag yang cukup lama, sekitar 1 detik lebih, dan ini tidak terjadi di GNOME Classic dan KDE.
Catatan
- Ditest menggunakan system yang sama, hanya desktop yang berbeda. Jadi ini bukan menggunakan system yang berbeda misal Ubuntu GNOME dan Kubuntu.
- KDE yang diinstall hanya KDE Plasma yang hanya mengikutkan sedikit aplikasi untuk menunjang KDE, bukan KDE Desktop yang full aplikasi KDE atau Kubuntu Desktop yang full aplikasi Kubuntu.
- Untuk GNOME terinstall aplikasi bawaan Ubuntu GNOME.
- Service yang running (seingat saya) adalah web server, sql server, copy.
- Kedua DE tidak dilakukan tweaking kecuali pengkategorian aplikasi di GNOME.
- Catatan waktu tidak bisa menjadikan sebuah ukuran yang pasti, catatan waktu dan performa bisa dipengaruhi oleh performa hardware, performa dan efisiensi sistem operasi termasuk space disk.
- Hasil pengetesan diharapkan menjadi referensi dan acuan untuk pemilihan Desktop Environment yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak digunakan untuk bahan perdebatan, perkelahian, hingga peperangan.